SDN 47 Kodo Tegakkan Budaya Positif Lewat Program “Berbudi Serius” dengan Segitiga Restitusi

Kota Bima, 30 Juli 2025 – SDN 47 Kodo terus berkomitmen membangun karakter siswa melalui program unggulan “Berbudi Serius, Berbudaya Positif dengan Segitiga Restitusi.” Program ini mencerminkan upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang menyenangkan, aman, dan penuh nilai dengan menanamkan kebiasaan baik dalam keseharian siswa.
Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah pembiasaan penyambutan murid dengan salaman hangat setiap pagi saat kedatangan dan saat pulang sekolah. Kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik lainnya menyambut siswa dengan senyuman dan jabat tangan penuh kehangatan. Suasana ini membangun kedekatan emosional antara guru dan murid serta menciptakan rasa aman dan dihargai sejak langkah pertama siswa memasuki lingkungan sekolah.
Selain itu, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, seluruh siswa dibiasakan membaca bacaan sholat pagi secara bersama-sama di dalam kelas. Begitu pula saat jam pulang sekolah, bacaan penutup kembali dibacakan sebagai bentuk pembiasaan spiritual yang menenangkan. Pembiasaan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran religius, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan, ketenangan, dan sikap saling menghormati di antara siswa.
Keistimewaan dari program ini juga terletak pada penerapan Segitiga Restitusi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah. Ketika terjadi pelanggaran atau konflik antar siswa, guru tidak serta-merta memberikan hukuman, tetapi lebih mengarahkan pada proses penyadaran dengan tiga tahapan: membantu siswa mengenali perasaan dan kebutuhan mereka, mengaitkan kembali dengan nilai-nilai yang diyakini, serta membantu mereka membuat pilihan yang bertanggung jawab. Pendekatan ini menjadikan siswa lebih bertanggung jawab atas tindakannya dan mendorong penyelesaian masalah yang bermakna tanpa mengedepankan hukuman.
Kepala SDN 47 Kodo, Ibu Atika, S.pd menegaskan bahwa program ini merupakan langkah serius sekolah dalam menumbuhkan budaya positif secara berkelanjutan. “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter. Segitiga restitusi adalah pendekatan yang efektif karena menumbuhkan kesadaran, bukan sekadar kepatuhan,” ujarnya.
Program “Berbudi Serius” ini telah mendapat sambutan positif dari orang tua murid dan masyarakat sekitar. Mereka mengapresiasi pendekatan humanis dan mendidik yang diterapkan oleh sekolah.
Dengan langkah kecil namun konsisten seperti ini, SDN 47 Kodo membuktikan bahwa membangun budaya positif di sekolah bukanlah wacana belaka, melainkan sebuah gerakan nyata demi masa depan anak-anak yang lebih baik.